Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2024
Bumantara Bersajak Hai! Aku Bumantara. Berjalan dengan banyaknya kata yang terpenjara dalam kepala, dan hidup dengan kesendirian membuat diriku lebih memilih merealisasikan semua itu dalam coretan-coretan puitis. Dan, buatku puisi bukan hanya sekedar kata namun pelukan teruntuk para manusia.  Dengan itu, aku ingin memberi pelukan lewat kata yang ku harap mampu memeluk kalianšŸ¤ __________________ • Redup Tanpa Ucapan Salam Saklar menghembuskan nafasnya Malam datang tanpa sinar sang rembulan Rona sang senja t'lah meninggalkan cakrawala Aku membaca sebuah coretan puisi Sang penyair selalu berkata "Malam ku tak pernah suram" Merasa kata itu sangat sulit ku ucap Ku pikir kembali, malam tak pernah mencekam Jika pukul sembilan malam itu di hapuskan Hidangan tak ku habiskan Demi menjadi mata-mata dadakan Ia datang dengan bualannya Dan aku harus mendengar celotehan insan lainnya Lilin itu redup tanpa ada ucapan salam Malam itu semakin kelam Ku dengar sawala semakin hebat Dan saat ...